BULUNGAN, DATAKITA.CO – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), HM Jusuf Kalla, mengajak kedua organisasi tersebut untuk bersinergi dalam memajukan masyarakat dan menjaga lingkungan.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya usai melantik pengurus PMI dan DMI Provinsi Kalimantan Utara masa khidmat 2025–2030 di Aula Kantor BPSDM Provinsi Kaltara, Rabu (12/11/2025).
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menegaskan pentingnya kolaborasi antara PMI dan DMI dalam menjalankan misi kemanusiaan dan keumatan.
Baca Juga :
“PMI bekerja atas dasar kemanusiaan, sementara DMI mengurus ibadah dan amal. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni berkhidmat untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.
Menurutnya, menjaga daerah hijau dan menghindari banjir merupakan bentuk ibadah yang memberi manfaat luas.
“Masjid bisa menjadi contoh dalam menjaga lingkungan. Air wudhu, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman atau kebun bibit yang hasilnya dibagikan kepada masyarakat,” jelas JK.
Selain itu, Jusuf Kalla menyoroti peran relawan muda dalam memperkuat semangat kemanusiaan. Ia mendorong PMI untuk terus membina generasi muda agar memiliki jiwa sosial dan kesiapsiagaan terhadap bencana.
“Perlu lebih banyak relawan dari kalangan remaja. Mereka harus dibekali semangat kemanusiaan, keikhlasan, dan kerja keras,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, JK juga menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat persatuan, pemberdayaan ekonomi, dan kemajuan masyarakat.
“Masjid harus menjadi tempat memakmurkan dan dimakmurkan — tempat ibadah sekaligus wadah membangun ekonomi dan sosial umat,” ungkapnya.
Ia menutup sambutan dengan mengajak seluruh pengurus PMI dan DMI untuk bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat persatuan, toleransi, serta kepedulian sosial.
“Mari kita majukan masyarakat, menjaga ibadah, kesatuan, dan toleransi yang baik. Itulah inti dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (*)
Komentar