Logo Datakita.co

Ini Langkah Pemprov Sulsel Mengatasi Anjloknya Harga Jagung

Fadli
Fadli

Kamis, 03 September 2020 22:11

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan langkah dalam mengatasi anjloknya harga jagung yang membuat petani merugi.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjelaskan bahwa Pemprov Sulsel akan turun tangan untuk menjadi penyangga harga jagung.

“Kami menyiapkan diri untuk menjadi penyangga harga jagung di petani. Apalagi, hampir setiap tahun harga jagung anjlok, dan membuat petani mengalami kerugian,” kata Nurdin saat ditemui di rumah jabatannya, Kamis (3/9).

Nurdin mengaku telah mengingatkan kepada seluruh pengusaha yang banyak menggunakan jagung agar tidak mempermainkan harga.

“Kami sudah ingatkan kepada seluruh perusahaan yang menggunakan banyak jagung, kalau ini terus terjadi setiap panen raya, harga pada jatuh, pemerintah sekarang sudah mempersiapkan diri menjadi penyangga,” sebutnya.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini mengaku, langkah yang akan dilakukan dalam menjaga harga jagung rencananya akan bekerjasama dengan Perpadi.

“Mungkin nanti akan sama-sama Perpadi, karena Perpadi ini sudah punya infrastruktur yang sangat bagus di lapangan, segala kekurangan kita saling menutupi,” jelasnya.

Sementara untuk harga berat, menurutnya, tidak ada masalah karena pemerintah punya HPP (Harga Pokok Penjualan) jauh lebih tinggi dibanding dengan harga pedagang.

“Kalau beras nggak ada masalah lagi karena pemerintah punya HPP (Harga Pokok Penjualan) jauh lebih tinggi dibanding dengan harga pedagang, sehingga pemerintah memang melindungi hasil-hasil petani. Tapi di jagung, jujur saja petani kita belum menikmati hasil, karena dipermainkan oleh sistem cartel,” ujar Nurdin.

Dijelaskannya, pemerintah sudah menyusun skema untuk menjadi penyangga jagung. “Pemerintah sudah menyusun skema untuk menjadi penyangga jagung HPP kan jelas Rp 3.150, sementara petani kita ketika musim panen paling tinggi Rp 2.000, kadang ada juga yang Rp 1.500, 1.600 jadi kasian itu. Bahkan sudah banyak pihak perbankan yang menawarkan diri untuk memback up harga jagung petani,” tambahnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

POLITIK25 Maret 2025 18:39
Idris Minta Masyarakat Melapor Jika Korporasi Langgar Regulasi Lingkungan
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar, Idris menggelar sosialisasi penyebarluasan peraturan daerah (Perda) Nomor 9 tentang Perlindu...
MAKASSAR25 Maret 2025 16:35
Jelang Lebaran, Walikota Makassar Cek Harga Pangan di Pasar Tradisional dan Ritel Modern
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kota Maikassar memastikan stabilitas harga pangan tetap terjaga. Walikota Maka...
MAKASSAR25 Maret 2025 16:09
Ketua TP PKK Enrekang Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM Lewat Preloved Charity
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Ketua TP PKK Kabupaten Enrekang, Hj. Ratnawati Yusuf R turut serta dalam kegiatan Preloved Charity and Fashion Show yang...
MAKASSAR25 Maret 2025 13:16
Walikota Makassar Soroti Banjir di Jl AP Pettarani dan Urip Sumoharjo, BBWS Tekankan Pembenahan Drainase
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar audiensi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang guna ...