MAKASSAR, DATAKITA.CO – Empat bakal calon ketua Golkar Sulawesi Selatan akan bertarung di Jakarta ada Musda Golkar Sulsel ke X pada bulan Agustus.
Mereka yang bertarung, Taufan Pawe, Supriansa, Syamsuddin Hamid, dan Hamka B Kady. Keputusan diambil setelah mereka melalui tahapan pencalonan dari tanggal 22 hingga 25 Juli yang berakhir pukul 16.00 WITA di Sekretariat Golkar Sulsel, Jl Botolempangan Makassar, Sabtu (25/7/2020).
“Tahapan pencalonan berakhir hari ini. Dari sembilan kandidat hanya empat calon yang resmi bertarung di Musda ini,” ujar Ketua SC, Arfandy Idris.
Langkah selanjutnya panitia pengarah akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual syarat dukungan keempat calon Ketua Golkar Sulsel ini. Kemudian akan dilaporkan dalam pimpinan Musda.
“Apakah ada dukungan yang ganda atau tidak memenuhi syarat nanti kami akan sampaikan ke pimpinan Musda,” ujarnya.
Pemilik suara yang berasal dari DPD II Golkar Gowa dan Sinjai yang dianggap bersoal karena Plt ketuanya dinonaktifkan sebagai pengurus.
“Silahkan saja kandidat mendapat dukungan dari dua daerah ini. Kami nanti serahkan ke pimpinan Musda. Apakah sah atau tidak,” ucapnya.
Terkait lima kandidat yang tidak menyerahkan syarat dukungan ke panitia Musda sehingga dinyatakan gugur, Arfandy mengaku tidak mengetahui secara pasti.
“Ada yang memberi konfirmasi ke kami dan adapula yang tidak,” tuturnya.
Adapun lima kandidat yang tidak menyerahkan syarat dukungan itu yakni
Syamsul Alam, A. Rio Padjalangi, Emir Baramuli, Kadir Halid, dan Abdillah Natsir.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Sulawesi Selatan yang juga bakal calon Ketua Golkar Sulsel, Kadir Halid mengatakan memilih mundur dari pencalonan karena ingin memenangkan koleganya Syamsuddin Hamid.
“Saya mundur dari pencalonan dan masuk menjadi tim pemenangan pak Syamsuddin,” katanya.
Sedangkan Ketua Organizing Committee (OC) Musda DPD Golkar Sulsel, Risman Pasigai menambahkan, Musda Golkar Sulawesi Selatan akan digelar di kantor sekretariat DPP Golkar di Jakarta. Kepastian itu diperoleh setelah DPP menyetujuinya.
“Tanggalnya belum ditetapkan. Apakah awal Agustus atau pertengahan,” jelasnya. (*)
Komentar