Logo Datakita.co

Hindari Praktik Politik Uang dan ‘Dagang Sapi’!

Fadli
Fadli

Kamis, 03 September 2020 20:16

ilustrasi: int
ilustrasi: int

JAKARTA, DATAKITA.CO – Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak masyarakat untuk menghindari praktik politik uang dalam sistem demokrasi yang berjalan di Indonesia karena bisa menimbulkan efek negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut dia, demokrasi yang berjalan di Indonesia saat ini di satu sisi merupakan demokrasi yang terbuka namun ada tantangan yang perlu dihadapi dan dipikirkan dari demokrasi seperti ini yaitu pemenangnya adalah suara yang terbanyak.

“Demokrasi yang berkembang disebut menyehatkan namun mempunyai efek samping seperti tumbuhnya politik uang. Dalam aturan demokrasi, politik uang dikatakan pasal penyuapan, demokrasi tidak menghendaki cara-cara seperti itu,” kata Jazilul dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Hal itu dikatakannya saat memberikan materi Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau 4 Pilar MPR yang digelar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (2/9).

Jazilul yang disapa Gus Jazil itu membandingkan politik uang sebesar Rp50.000 hingga Rp100.000 dengan masa jabatan kepala daerah yang jangka waktunya sampai lima tahun.

“Hal-hal yang demikian harus ditinggalkan, yang merusak dalam kehidupan perlu ditinggalkan. Saya berharap Pemilu tidak seperti dagang sapi, dan tidak seperti pasar malam, orang baik, pencuri, tokoh agama, berbaur, tidak jelas mana yang baik dan buruk berkumpul,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Dia berharap dalam Pilkada serentak yang digelar pada Desember 2020 tidak akan terjadi politik uang dan praktik-praktik “dagang sapi”, serta diharapkan masyarakat dapat memilih pemimpin yang mempunyai visi dan misi. Dia juga berharap, pelaksanaan Pilkada yang digelar diharap juga bisa berlangsung dengan damai.

Selain itu Gus Jazil berharap pelaksanaan Pilkada 2020 dalam situasi pandemi, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Karena itu dia meminta dalam setiap proses dan tahapan Pilkada 2020 masyarakat, tim sukses, dan calon kepala daerah menerapkan protokol-protokol kesehatan yang ketat.

“Terhindar dari penularan Covid-19, tak ada politik uang dan dagang sapi serta berlangsung damai, itu harapan kita dalam Pilkada 2020,” katanya. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 Januari 2025 21:29
Emado’s Hadirkan 2 Outlet di Makassar, Ada Spesial Promo
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Emado’s, salah satu restoran dengan makanan khas Timur Tengah yang telah memiliki 90 cabang di Indonesia, kini membuka...
MAKASSAR25 Januari 2025 14:17
Sulsel Expo 2025 Diharapkan Tarik Lebih Banyak Investor
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 – 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan...
DAERAH24 Januari 2025 19:01
Uji Coba Makan Bergizi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Luwu
LUWU, DATAKITA.CO – Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry didampingi Pj Ketua PKK Sulsel, Andi Indriaty Syaiful, menyampaikan apresiasi terhadap...
POLITIK24 Januari 2025 18:08
Tak Ada Sengketa Pilkada, 14 Bupati-Wabup Terpilih di Sulsel Dijadwalkan Dilantik 6 Februari
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sebanyak 14 pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (bupati-wabup) terpilih hasil Pilkada 2024 di Sulawesi Selat...