SINJAI, DATAKITA.CO – Kapal motor (KM) Ismail Jaya yang mengangkut kayu tenggelam di wilayah perairan Sinjai, Sulsel. Semua anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 7 orang, ditemukan selamat.
“Semua ABK ditemukan selamat,” ujar Koordinator Basarnas Bantaeng, Arman Amiruddin, Sabtu (11/7/2020).
Ketujuh ABK yang jadi korban kapal tenggelam tersebut bernama Gilang (19), Saripuddin (46), Fitrah Ramadhan (19), Alam (19), Damil (19), Safaruddin (35), dan Bayu (35).
Baca Juga :
Menurut Arman, semula KM Ismail Jaya berlayar dari Pelabuhan Muna Barat, Sulawesi Tenggara, dengan membawa kayu. Tujuannya ke Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Namun kapal mengalami kebocoran di lambung kiri hingga tenggelam pada Jumat (10/7), sekira pukul 02.00 Wita.
“Jadi, sebelum kapal tenggelam, 2 orang ABK-nya berenang duluan ke pulau terdekat, Pulau Leang-leang namanya, cari bantuan di sana. Terus yang 5 orang sisanya standby di kapal,” ucap Arman, dikutip dari Detikcom.
Namun hingga kapal benar-benar tenggelam, lanjutnya, kedua orang ABK yang berenang duluan itu tak kunjung kembali, sementara 5 ABK standby di kapal berhasil diselamatkan seorang nelayan yang sedang melintas di lokasi.
“Yang 5 orang ini ada nelayan setempat yang ambil, dia dievakuasi. Justru yang 2 orang ini yang dinyatakan hilang,” sebut Arman.
Pencarian pun terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, dari Basarnas, SAR Unhas dan SAR UNM, Polairut, hingga BPBD. Tapi kedua ABK itu tak kunjung ditemukan.
Belakangan diketahui bahwa kedua ABK tersebut diselamatkan kapal Jolloro pencari ikan milik nelayan lainnya sekitar pukul 17.00 Wita atau ditemukan sekitar 15 jam setelah kapal tenggelam.
“Kedua ABK itu berenang sambil bawa jeriken, tapi tidak sampai di Pulau, dia ditemukan oleh Kapal Jolloro pada sore hari dan sempat dibawa pergi cari ikan sama nelayan,” ucap Arman.
Kedua ABK tersebut baru dievakuasi ke daratan, yakni di tempat pelelangan ikan (TPI) Lelong, Sinjai, sekitar pukul 09.00 Wita, pagi tadi. SAR gabungan juga telah menjemput 5 ABK lainnya di Pulau Leang-leang, Sinjai.
“Jadi 5 orang ABK yang selamat duluan kan dibawa ke Pulau, tadi pagi sudah kita jemput. Sementara yang 2 ABK berenang ini juga sudah sampai di daratan, mereka langsung dibawa ke rumah sakit karena yang satu itu kayaknya lagi dehidrasi berat,” sebut Arman. (*)
Komentar