Logo Datakita.co

Hendak ke Jeneponto, Kapal Pengangkut Kayu Tenggelam di Perairan Sinjai, 7 ABK Selamat

Fadli
Fadli

Sabtu, 11 Juli 2020 20:37

ilustrasi kapal tenggelam (net)
ilustrasi kapal tenggelam (net)

SINJAI, DATAKITA.CO – Kapal motor (KM) Ismail Jaya yang mengangkut kayu tenggelam di wilayah perairan Sinjai, Sulsel. Semua anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 7 orang, ditemukan selamat.

“Semua ABK ditemukan selamat,” ujar Koordinator Basarnas Bantaeng, Arman Amiruddin, Sabtu (11/7/2020).

Ketujuh ABK yang jadi korban kapal tenggelam tersebut bernama Gilang (19), Saripuddin (46), Fitrah Ramadhan (19), Alam (19), Damil (19), Safaruddin (35), dan Bayu (35).

Menurut Arman, semula KM Ismail Jaya berlayar dari Pelabuhan Muna Barat, Sulawesi Tenggara, dengan membawa kayu. Tujuannya ke Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

Namun kapal mengalami kebocoran di lambung kiri hingga tenggelam pada Jumat (10/7), sekira pukul 02.00 Wita.

“Jadi, sebelum kapal tenggelam, 2 orang ABK-nya berenang duluan ke pulau terdekat, Pulau Leang-leang namanya, cari bantuan di sana. Terus yang 5 orang sisanya standby di kapal,” ucap Arman, dikutip dari Detikcom.

Foto: 7 ABK Selamat dalam Insiden Kapal Tenggelam di Sinjai. (Dok Istimewa)

Namun hingga kapal benar-benar tenggelam, lanjutnya, kedua orang ABK yang berenang duluan itu tak kunjung kembali, sementara 5 ABK standby di kapal berhasil diselamatkan seorang nelayan yang sedang melintas di lokasi.

“Yang 5 orang ini ada nelayan setempat yang ambil, dia dievakuasi. Justru yang 2 orang ini yang dinyatakan hilang,” sebut Arman.

Pencarian pun terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, dari Basarnas, SAR Unhas dan SAR UNM, Polairut, hingga BPBD. Tapi kedua ABK itu tak kunjung ditemukan.

Belakangan diketahui bahwa kedua ABK tersebut diselamatkan kapal Jolloro pencari ikan milik nelayan lainnya sekitar pukul 17.00 Wita atau ditemukan sekitar 15 jam setelah kapal tenggelam.

“Kedua ABK itu berenang sambil bawa jeriken, tapi tidak sampai di Pulau, dia ditemukan oleh Kapal Jolloro pada sore hari dan sempat dibawa pergi cari ikan sama nelayan,” ucap Arman.

Kedua ABK tersebut baru dievakuasi ke daratan, yakni di tempat pelelangan ikan (TPI) Lelong, Sinjai, sekitar pukul 09.00 Wita, pagi tadi. SAR gabungan juga telah menjemput 5 ABK lainnya di Pulau Leang-leang, Sinjai.

“Jadi 5 orang ABK yang selamat duluan kan dibawa ke Pulau, tadi pagi sudah kita jemput. Sementara yang 2 ABK berenang ini juga sudah sampai di daratan, mereka langsung dibawa ke rumah sakit karena yang satu itu kayaknya lagi dehidrasi berat,” sebut Arman. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR09 Desember 2023 19:55
Danny Pomanto Turun Langsung ke Kanal Bersihkan Sampah, Antisipasi Banjir di Musim Hujan
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengawali akhir pekannya dengan bersih-bersih kanal, Sabtu (9/12/2023) pagi. Bikin tak...
BERITA09 Desember 2023 18:00
Seorang Nelayan Ditemukan Meninggal setelah Dilakukan Pencarian Selama 5 Hari
MAMUJU, DATAKITA.CO – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban kecelakaan, seorang nelayan yang diduga terjatuh dari perahu di perairan Buluta...
POLITIK09 Desember 2023 15:00
Wujudkan Lingkungan Bersih, Abdul Wahid Edukasi Warga Cara Kelola Air Limbah
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahid menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah Perda (Perda) Nomor 1 Tahu...
POLITIK09 Desember 2023 14:53
Budi Hastuti Sebut Pemuda Adalah Pewaris Bangsa
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menyebut pemuda adalah titisan atau pewaris sah generasi kedepan dalam semua as...