MAKASSAR, DATAKITA.CO – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan akan memecat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti tidak netral dan melakukan politik praktis saat proses Pilkada 2020 ini.

“Pokoknya langsung kita pecat kalau ada ASN yang berani dan terbukti melakukan politik praktis pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlagnsung di beberapa daerah di Sulsel, termasuk Makassar,” ungkap Nurdin saat ditemui di rumah jabatannya Kamis (3/9).
Ia menyebutkan telah menyampaikan ke Walikota Makassar untuk menindak tegas ASN yang berani bermain politik.
Baca Juga :
“Makanya saya sudah kasih tahu walikota bahwa yang masih bermain langsung saja tangkap, kalau perlu kita siapkan formulir pemecatan,” sebutnya.
Gubernur juga mengaku ketidaknetralan ASN akan menjadi pemicu instabilitas di pemerintahan.
“Ini tidak boleh terjadi, jangan ada ASN yang berani berpolitik praktis, karena akan menjadi pemicu instabilitas di pemerintahan,” tegas Nurdin.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini menambahkan pilkada adalah ajang konstestasi adu program bukan adu kelemahan masing-masing.
“Masyarakat itu bukan melihat kelemahan dan sebagainya, tapi apa karya yang sudah ditorehkan, supaya Pilkada ini sejuk dan menjaga daerah kita tetap zona hijau,” tambahnya.
“Jangan menciptakan benih perselisihan, itu yang paling penting. Belajarlah berdemokrasi secara gentleman dan menjadikan pilkada sebagai festival gagasan yang kira-kira bisa diwujudkan. Saya kira penting itu, masyarakat tinggal menunggu kalau begini,” lanjut Nurdin. (*)
Komentar