MAKASSAR, DATAKITA.CO – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar betul-betul bersikap netral dalam proses Pilkada ini. Karena, apabila ikut serta dalam kontestasi politik ini akan memperkeruh suasana.
Nurdin mengungkapkan dalam aturan sudah jelas ASN harus netral dalam pilkada.
“Makanya aturan sudah jelas, ASN itu harus netral jangan ikut memperkeruh suasana,” kata gubernur saat membuka acara Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Provinsi Sulsel di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Kamis (12/11/20).
Baca Juga :
Gubernur juga menyebutkan pasangan calon (paslon) pilkada harus mengendepankan penyampaian gagasan untuk masyarakat, supaya masyarakat bisa memilih berdasarkan gagasan dari masing-masing paslon. Sebab, katanya, pilkada ini merupakan ajang untuk memperlihatkan gagasan.
“Kita menyampaikan gagasan supaya masyarakat itu punya mimpi-mimpi, kalau saya pilih si A akan begini kota, akan begini kabupaten. Kalau saya pilih si B akan begini, saya kira itu,” jelasnya.
Nurdin juga mengaku pilkada ini harus menjadi festival gagasan untuk meyakinkan masyarakat. “Jadi ini adalah festival gagasan, tinggal bagaimana, siapa yang bisa meyakinkan rakyat itulah yang akan terpilih,” ujar Nurdin.
Mantan Bupati Bantaeng ini juga meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas politik di Sulsel untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19 ini.
“Yang dibutuhkan adalah stabilitas politik Sulawesi Selatan ini harus bagus, stabilitas keamanan Makassar ini harus bagus, karena ada pekerjaan besar di hadapan mata kita adalah pemulihan ekonomi, kedua melindungi masyarakat dari Covid,” tambahnya.
Menurutnya, kunci stabilitas politik ada pada masing-masing pasangan calon yang harus merawat keamanan selama kontestasi politik berlangsung. Apabila masing-masing pasangan calon ingin menang dengan cara terhormat harus saling menghargai proses pilkada ini.
“Saya kira kuncinya ada pada para paslon (pasangan calon) mau menang terhormat iya saya kira lakukanlah rambu-rambu yang ada, jangan memprovokasi masyarakyat untuk membuat anarkis, hargai paslon-paslon yang lain,” pintanya. (*)
Komentar