Logo Datakita.co

Ganti Rugi Lahan Bendungan Pamukkulu Bikin Warga Desa Jadi Miliarder

Fadli
Fadli

Jumat, 21 Mei 2021 09:05

Lahan untuk proyek Bendungan Pammukkulu di Takalar, Sulsel.
Lahan untuk proyek Bendungan Pammukkulu di Takalar, Sulsel.

TAKALAR, DATAKITA.CO – Banyak warga yang tiba-tiba menjadi miliarder. Ini setelah mereka menerima gantu rugi karena lahannya terkena proyek bendungan Pamukkulu, Takalar.

Warga desa yang banyak menjadi miliarder itu merupakan warga Desa Kale Komara, di Takalar, Sulsel, yang lahannya terkena dampak proyek bendungan. Sejumlah warga langsung membeli mobil hingga lahan pengganti.

Sebelumnya, pembebasan lahan milik warga untuk proyek bendungan Pamukkulu banyak diprotes karena nilainya hanya Rp 3.500 per meter.

Warga setempat kemudian rutin melakukan unjuk rasa sejak awal 2019 hingga sepanjang 2020 untuk memprotes nilai ganti rugi lahan tersebut yang dinilainya rendah.

Sekarang, harga ganti rugi tanah mereka per meter mencapai Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.

“Sekarang ganti rugi perameter itu bervariasi, ada yang Rp 20 ribu per meter dan ada yang Rp 25 ribu,” kata salah seorang warga Kale Komara, Parawansa, Rabu (19/5/2021).

Setiap warga, banyak yang mendapat nilai ganti rugi hingga di atas Rp1 miliar. Dari hasil itulah, mereka mulai membeli mobil hingga lahan pengganti.

“Puluhan orang kalau yang beli mobil, ada sekitar 20. Tapi ada juga yang beli mobil besar, mobil tongkang,” jelasnya.

Parawansa dan warga lainnya telah menerima uang ganti rugi lahan untuk pembangunan Bendungan Pammukkulu milik pemerintah pada bulan puasa lalu.

“Kalau saya baru terima kurang-lebih Rp 700 juta. Belum semua itu (belum semua lahan tuntas ganti ruginya),” jelasnya.

Sementara warga lainnya, kata Parawansa, mendapat uang ganti rugi lebih tinggi. Bahkan, hingga miliaran rupiah.

“Ada yang sampai Rp 4 miliar, Rp 3 miliar, Rp 5 miliar, sudah banyak yang terbayarkan itu dan banyak juga yang belum terbayarkan,” ujar Parawansa.

Tak hanya membeli mobil, banyak warga lainnya juga menggunakan uang hasil ganti rugi lahan mereka untuk kepentingan investasi.

“Kemarin bagi-bagi THR, dia juga beli tanah dulu untuk menggantikan tanahnya. Dan sebagian di deposito di bank. Jadi beli sawah di luar dari daerah situ yang tidak tenggelam, karena tidak bisa berkebun lagi di kampung karena ada bendungan,” katanya.

Sementara itu, seorang warga yang mendapat ganti rugi sekira Rp800 juta, mengaku digunakan untuk membeli sebuah mobil dan satu buah motor. Sisanya lagi dibelikan lahan pengganti, sebagai persiapan untuk pindah.

Kepala BPN Takalar, Muh Muin mengakui, ada beberapa orang yang memang menerima hingga miliaran rupiah. “Paling tinggi ada Rp5 miliar. Ada yang Rp4 miliar, ada Rp1,2 miliar, ada Rp1,8 miliar, ada Rp1,1 miliar,” katanya.

Kalau yang menerima ganti rugi hingga ratusan juta rupiah, jumlahnya ada sekitar ratusan warga.

Secara teknis, katanya, pihaknya tidak ada kendala. Hanya kebetulan ada yang masih berperkara antara bersaudara, ada juga yang berperkara antara paman dan keponakan. Namun pihaknya menyerahkan mereka untuk menyelesaikan di lembaga peradilan.

Sebelumnya, sebuah desa di Tuban, Jawa Timur, juga disebut sebagai kampung miliarder. Sebab, banyak warganya yang mendapat uang ganti rugi lahan hingga miliaran rupiah. Lahan tersebut dibeli Pertamina untuk kilang minyak.

Banyak warga yang akhirnya memborong mobil dan membeli lahan di tempat lain. Banyak juga yang memilih merenovasi atau membangun rumah.

 Komentar

 Terbaru

DAERAH17 April 2024 21:47
Upaya Atasi Kemacetan, Pembangunan Jalan Alternatif Pangkabinanga Pallangga Sudah 80 Persen
GOWA, DATAKITA.CO – Pembangunan Jalan Alternatif Keluruhan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, menuju Poros Pallangga yang dilakukan oleh Pemeri...
OTOMOTIF17 April 2024 17:36
Penggunaan SPKLU Sulselrabar Naik Tiga Kali Lipat di Periode Mudik Lebaran
MAKASSAR, DATAKITA.CO – PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mencatatkan...
MAKASSAR17 April 2024 15:56
Gedung Baru Makassar Government Center Siap Beroperasi Juli
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memastikan bahwa gedung baru Makassar Government Center siap beroperasi pada Juli ...
MAKASSAR17 April 2024 10:02
Antisipasi Bencana Alam, Pj Sekda Sulsel Wajibkan ASN Tanam Pohon di Hari Bumi
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Peristiwa bencana tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja dan bencana banjir di Kabupaten Luwu beberapa hari lalu menjadi...