MAKASSAR, DATAKITA.CO – Seluruh anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Sulsel menyampaikan dukungannya kepada Ketua Golkar Sulsel terpilih, Taufan Pawe untuk melakukan langkah-langkah organisasi apapun untuk soliditas Golkar Sulsel.
Sikap ini disampaikan Fraksi Partai Golkar menyikapi adanya sedikit riak oleh kelompok-kelompok tertentu atas sikap kemandirian sebagai Ketua Formatur Taufan Pawe dalam menyusun kepengurusan Golkar Sulsel periode 2020-2025.
“Bagi kami Fraksi Partai Golkar, selalu berada di belakang Pimpinan Partai. Sebagai Ketua DPD 1 Golkar, kami akan berada di belakangan pak Taufan Pawe dan mendukung setiap kebijakan apa yang dilakukan untuk menata Partai Golkar,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel, Andi Hatta Marakarma, usai melakukan pertemuan bersama anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga :
Salah satu penugasan Musda Golkar kepada Ketua Terpilih adalah mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Sulawesi Selatan.
“Fraksi Parta Golkar berharap untuk kita semua , berkontribusi bagi segala upaya mengembalikan kejayaan Partai Golkar,” kata Opu Hatta, sapaannya.
Dijelaskan Andi Hatta, semua kader mestinya tunduk dan patuh atas setiap putusan organisasi. “Golkar Sulsel sudah Musda, secara mufakat memilih pak Taufan sebagai Ketua. Sebaiknya jika ada perbedaan pendapat diantara kita, dilakukan dengan cara yang lebih bijak untuk diselesaikan. Budaya Golkar selalu arif dan bijaksana dalam menyelesaikan perbedaan,” kata mantan bupati Lutim dua periode ini.
Sambil menunggu SK dari DPP, katanya, sebaiknya tidak ada gerakan-gerakan yang dilakukan pihak tertentu untuk memaksakan kehendak, karena bisa mengganggu pencapaian perjuangan bersama untuk kepentingan Partai.
Hal yang sama disampaikan sekretaris FPG, Ince Langke, ia meminta semua kader untuk solid menyongsong pilkada serentak 2020 dan pileg 2024.
“Apa yang dilakakun pak ketua saat ini sudah barang tentu mempertimbangkan semua aspek untuk kebaikan Partai Golkar dan kebaikan bersama. Mari kita tunggu sama sama SK DPP tanpa ada riak riak yang bisa merugikan partai,” katanya.
Hadir dalam pertemuan, ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Fahruddin Rangga, John Rende, Rahman Pina, Taqwa Muller, H Suwardi, Ayu Indira, Sofyan Syam, Zulkufly Zain, Debby Rudal, Dan Atha Fadjalangi. (*)
Komentar