Logo Datakita.co

Fatma Wahyudin Usul Pemkot Makassar Revisi Perda Pelayanan Kesehatan

Aditya
Aditya

Sabtu, 18 November 2023 14:18

Anggota DPRD Makassar, Fatma Wahyuddin sosialisasikan Perda Pelayanan Kesehatan, di Hotel ASTON, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (18/11/2023).
Anggota DPRD Makassar, Fatma Wahyuddin sosialisasikan Perda Pelayanan Kesehatan, di Hotel ASTON, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (18/11/2023).

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyudin mengusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) untuk melakukan revisi pada perda pelayanan kesehatan.

Hal itu disampaikannya saat Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pelayanan Kesehatan, di Hotel ASTON, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (18/11/2023).

Menurut legislator dari Fraksi Demokrat ini, ada sejumlah kebijakan baru pemerintah pusat dan provinsi yang tidak diakomodir oleh perda ini.

“Kiranya mudah-mudahan ada inisiatif dari pemerintah kota untuk direvisi karena sudah lama, ada kebijakan baru dari pemerintah provinsi yang berkaitan dengan kesehatan yang tidak tercover,” ujarnya.

Ia menilai ada urgensi untuk direvisi. Selain adanya kebijakan baru, pelayanan kesehatan butuh ditingkatkan melalui perubahan aturan.

“Insya Allah ini akan menjadi perhatian kami karena sudah lama dan perlu ada peningkatan pelayanan kesehatan,” tambah Fatma.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar menegaskan berupaya agar revisi perda terwujud. Meskipun inisiasi perubahan tidak datang dari pemerintah kota.

“Kalau pun bukan dari pemerintah kota, saya dan teman-teman yang akan mendorong agar perda ini direvisi,” tukasnya.

Sementara itu, Akademisi Universitas Hasanuddin, dr Muji Iswanty berpendapat revisi mesti dilakukan sesuai tuntutan zaman. Ia menilai perda ini sudah lama dan butuh perubahan.

“Sama kayak bedanya beli handphone tahun 2009 sama yang sekarang tentu yang tahun 2023 lebih mahal, nah ini yang perlu diperbaiki apalagi pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Ia berharap revisi mampu direalisasikan oleh Fatma Wahyudin selaku anggota DPRD. “Tentu saja kita dukung ibu untuk melakukan revisi,” tambah dr Muji.

Terakhir, Perwakilan BKKBN Sulsel, Utami Setyorini menyebut bahwa untuk melakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan harus melalui perubahan aturan.

Ia menilai pelayanan kesehatan di Makassar masih butuh pembenahan. Ada sejumlah pelayanan yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan.

“Kita wajib untuk meningkatkan mutu kesehatann, agar pelayanan kesehatan kita lebih progresif,” ujarnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

POLITIK13 November 2024 22:05
Usai Ikuti Debat, Seto-Rezki Kunjungi Lokasi Kebakaran di Baji Gau
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) memang pemimpin yang peduli dengan masyarakat. Usai ...
DAERAH13 November 2024 20:55
Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Maros
MAROS, DATAKITA.CO – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka, melakukan peninjauan simulasi makan bergizi gratis...
POLITIK13 November 2024 19:32
Closing Statement Penuh Haru, Seto-Rezki Ajak Warga Makassar Jatuhkan Pilihan dengan Hati
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Debat publik kedua Pilwalkot Makassar yang digelar oleh KPU Makassar pada Rabu (13/11/2024) di Hotel Four Points by Sheraton...
POLITIK13 November 2024 18:51
Sejalan Program Presiden Prabowo, Seto-Rezki Janjikan Ekspor Produk Lokal Makassar ke Pasar Dunia
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi berkomitmen mendukung...