Logo Datakita.co

Fatma Wahyudin Kawal Aspirasi Pendataan Bantuan Hingga KIP untuk Warga Buloa

Aditya
Aditya

Minggu, 02 Maret 2025 15:30

Ketua Fraksi Demokrat Sulsel, Fatma Wahyuddin serap aspirasi warga, di Jalan Sultan Abdullah 1, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Minggu (2/3/2025).
Ketua Fraksi Demokrat Sulsel, Fatma Wahyuddin serap aspirasi warga, di Jalan Sultan Abdullah 1, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Minggu (2/3/2025).

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatma Wahyudin kembali menemui konstituennya dalam agenda reses masa persidangan II, di Jalan Sultan Abdullah 1, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Minggu (2/3/2025).

Pada pertemuan ini, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel itu disambut antusias oleh warga sekaligus menyampaikan beberapa masalah yang ada di Buloa.

Adapun masalah yang disampaikan kepada Fatma, di antaranya permintaan data ulang untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial agar bantuan tepat sasaran, cara mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan zonasi sekolah.

Fatma menjelaskan, DTSK merupakan kewenangan Dinas Sosial yang bermitra dengan DPRD Makassar, bukan Sulsel. Namun, koordinasi akan dilakukan untuk merealisasikan aspirasi itu.

“Kami minta Dinas Sosial untuk sampaikan kepada tim DTKS untuk mendata ulang warganya karena masyarakat melihat banyak bantuan dari pemerintah kota itu tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Keluhan dari masyarakat setempat, menurutnya, bisa jadi acuan untuk pendataan ulang. Sebab mereka melihat langsung banyak penerima bantuan yang memiliki ekonomi mencukupi.

“Yang berbicara ini masyarakat setempat. Mereka melihat orang yang mampu itu diberikan bantuan sedangkan ada masyarakat yang tidak mampu yang tidak mampu itu tidak di data DTKS,” tegas Fatma.

Sementara itu, Fatma juga menanggapi keluhan masyarakat perihal KIP. Dia melihat masalah ini ada pada Dinas Pendidikan Makassar maupun Sulsel yang kurang sosialisasi.

“Mereka masih bingung terkait apa saja persyaratan daripada KIP,” kata Anggota Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sulsel ini.

Dia mendesak agar Dinas Pendidikan Makassar maupun Sulsel untuk lebih gencar melakukan sosialisasi. Dengan begitu, masyarakat bisa tahu persyaratan KIP.

“Sehingga masyarakat mengetahui dan mendaftarkan anak-anak kalau memang memenuhi persyaratan tersebut,” tambahnya.

Selebihnya keluhan lainnya adalah zonasi sekolah. Menurut Fatma, kebijakan ini sudah mulai longgar seiring berbagai keluhan masyarakat sebelumnya.

“Jadi persentasenya sudah sedikit untuk penerimaan zonasi. Kalaupun jauh sekolah dari rumah ta, itu dilihat lagi nilainya anak ta,” tutup Fatma.

Sementara itu, Lurah Buloa, Dwi Aditya mengapresiasi kehadiran Fatma di tengah masyarakatnya. Apalagi, banyak aspirasi yang ingin disampaikan oleh mereka.

“Jadi jangan ki sungkan sampaikan keluhannya karena di sini mi momennya kita sampaikan kepada ibu dewan kita,” tutup Dwi. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR15 Maret 2025 17:57
Berkah Ramadan, Wagub Sulsel Bagikan Ratusan Sembako untuk Pekerja di TPA Tamangapa
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, menyalurkan ratusan paket sembako dan sarung kepada pekerja T...
MAKASSAR15 Maret 2025 10:49
Aliyah Terima Kunjungan BP3MI Sulsel, Bahas Perlindungan Pekerja Migran
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Walikota (Wawali) Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Balai Pelayanan Pelindunga...
MAKASSAR14 Maret 2025 22:28
Walikota Makassar Evaluasi Kinerja BUMD, Minta Laporan dan Perbaikan Sistem
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Tim Tran...
MAKASSAR14 Maret 2025 20:08
Pemprov Sulsel Fasilitasi Pertemuan Driver Ojek Online dan Aplikator, Ini Hasilnya
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menanggapi dengan serius tuntutan massa para driver ojek online (o...