MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin kembali menunjukkan komitmennya dalam menyerap aspirasi masyarakat melalui agenda reses dan temu konstituen yang dilaksanakan di Kelurahan Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (4/12/2024).
Dalam reses pertama tahun sidang 2024/2025, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel ini mendengar berbagai keluhan warga, terutama terkait permasalahan saluran drainase yang kerap menjadi penyebab banjir di wilayah tersebut.
Lurah Kassi-Kassi, Khusnul Fatoni yang turut hadir dalam reses tersebut mengungkapkan bahwa drainase di sekitar Jalan Aroepala menjadi salah satu kendala utama.
Baca Juga :
Saluran yang menghubungkan aliran air dari Kelurahan Karunrung dan Minsaupa ini sering tersumbat oleh sedimen, sehingga mengakibatkan banjir di wilayah Kassi-Kassi, terutama saat musim hujan.
“Saluran drainase di Jalan Aroepala memang menjadi masalah besar. Semua aliran air dari wilayah sekitar bermuara ke Kassi-Kassi, sehingga wilayah kami yang terdampak banjir,” ujarnya.
Selain itu, masalah drainase di Jalan Pinang juga menjadi perhatian. Banyak saluran yang tidak tertutup, sehingga sering menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki kondisi tersebut demi keselamatan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Fatma Wahyuddin menegaskan bahwa dirinya akan berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Dinas PUPR Sulsel, untuk mencari solusi terbaik.
“Persoalan drainase di Jalan Aroepala dan sekitarnya menjadi prioritas kami karena ini merupakan kewenangan pemerintah provinsi yang menghubungkan antara kota makassar dan kabupaten gowa,” kata Fatma.
Fatma juga berkomitmen untuk mendorong pemerintah meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur drainase, terutama di wilayah yang menjadi jalur penghubung utama seperti Jalan Aroepala.
Dengan reses ini, Fatma Wahyuddin kembali memperkuat perannya sebagai wakil rakyat yang siap mendengar dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
Ia berharap, melalui kerja sama antara pemerintah provinsi dan masyarakat, permasalahan drainase di Kassi-Kassi dapat segera teratasi.
“Saluran drainase yang baik sangat penting untuk mengatasi banjir dan menjaga keselamatan warga. Kami akan terus mengawal aspirasi ini hingga terealisasi,” tegasnya. (*)
Komentar