MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Fatma Wahyuddin, melaksanakan reses pertama masa sidang tahun 2024/2025 di Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Agenda di titik ketiga ini menjadi momen penting bagi Fatma untuk mendengarkan langsung aspirasi warga di daerah pemilihannya, Dapil Makassar A, yang mencakup 11 kecamatan, termasuk Tallo.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, salah satu warga, Faridah, mengungkapkan keresahan masyarakat terkait minimnya pasokan air bersih di wilayah Tallo yang sejak dulu hingga sekarang.
Baca Juga :
Faridah juga menyoroti adanya praktik jual beli air bersih yang dilakukan oleh pihak tertentu, meskipun bantuan air bersih kerap masuk ke wilayah tersebut.
Menanggapi hal ini, Fatma Wahyuddin yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut.
“Terus terang, kami di provinsi memiliki kewenangan berbeda dengan kota Makassar. Namun, saya akan tetap mengawal persoalan ini dengan mengoordinasikannya kepada teman-teman di DPRD Kota Makassar,” ujarnya.
Selain masalah air bersih, warga juga mengusulkan pembangunan jembatan di Kelurahan Tallo sebagai solusi untuk meningkatkan konektivitas dan mempermudah mobilitas masyarakat.
Fatma menyatakan bahwa usulan tersebut akan menjadi prioritas untuk dikoordinasikan dengan pemerintah kota.
“Terkait pembangunan jembatan, karena ini merupakan kewenangan pemerintah kota, kami akan mencoba menyampaikan dan mendorong hal ini melalui rekan-rekan kami di DPRD Kota Makassar,” tambahnya.
Dalam sesi tersebut, Fatma juga menyoroti masalah banjir yang kerap melanda wilayah Tallo. Ia sepakat bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan harus ditingkatkan.
“Masyarakat perlu disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran drainase dan rutin membersihkan lingkungan setiap pekan,” kata anggota Komisi E DPRD Sulsel ini.
Reses ini menjadi bukti komitmen Fatma Wahyuddin terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah pemilihannya.
Ia berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi warga agar mendapat perhatian dari pihak berwenang dan menghasilkan solusi yang konkret dari pemerintah provinsi kedepan. (*)
Komentar