DATAKITA.CO – Selain odading, keberadaan tahu crispy sudah lebih dahulu viral di masyarakat. Rasanya yang gurih dan asin memang banyak disukai di setiap kalangan. Baik anak-anak maupun orang dewasa, lidahnya dibuat nikmat ketika menyantap tahu crispy ini.
Tahu adalah makanan yang berasal dari endapan susu kedelai memiliki kandungan nutrisi berbeda, seperti kalori rendah, lemak baik, dan karbohidrat dalam jumlah cukup. Di dalam tahu juga terdapat banyak nutrisi, seperti asam amino esensial, kalsium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Tidak salah jika tahu menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi secara rutin.
Adapun beberapa manfaat tahu untuk kesehatan tubuh. Antara lain seperti berikut:
Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kandungan protein yang ada di dalam tahu tidak kalah bermanfaat dengan kandungan protein dari sumber hewani. Kandungan protein tahu ini nantinya bekerja menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Kaya Kandungan Antioksidan
Tahu kaya akan kandungan antioksidan yang berperan penting untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Kandungan antioksidan pada tahu bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena kanker maupun penyakit berbahaya lainnya.
Baik untuk Kesehatan Tulang
Tahu mengandung kalsium tinggi yang dapat menjaga kesehatan tulang. Ketika memasuki usia lanjut, kesehatan tulang Anda pasti akan menurun. Dengan mengonsumsi tahu sebagai makanan tinggi kalsium, ini dipercaya bisa meningkatkan kesehatan tulang di masa tua. Nantinya, risiko terjadinya patah tulang atau osteoporosis bisa terhindar.
Baik untuk Kesehatan Otak
Tahu mengandung zat isoflavon yang bermanfaat baik untuk kesehatan dan dapat meningkatkan kinerja otak.
Tahu itu sehat dan baik jika dikonsumsi secara rutin dengan porsi tepat. Tapi, apabila olahan masaknya sudah salah, apalagi sampai ditepungin atau digoreng dengan minyak yang sudah dipakai berkali-kali, maka kandungan kesehatannya sudah tidak ada lagi
Nutrisinya semakin sedikit, tapi kalorinya semakin banyak karena sudah ada tepung, gula, garam, dan banyak minyak dalam adonan tahu crispy. Selain itu, tahu crispy yang dijual bebas pasti memakai minyak yang sudah dipakai berulang kali. Jadi, pasti menambah kandungan lemak.
Jika dikonsumsi secara rutin dan porsinya berlebihan, tahu crispy justru tidak memberikan manfaat kesehatan melainkan dampak buruk bagi anak-anak.
Contohnya, anak bisa terkena radang tenggorokan, berisiko mengalami obesitas, diabetes di masa depan, kolesterol tinggi, dan sebagainya. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh makan tahu crispy. Jajanan pasar ini masih boleh dimakan asal dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan.
Lebih aman kalau goreng sendiri di rumah. Kalau mau konsumsi tahu yang digoreng atau dimodifikasi ditambahkan tepung, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Bisa ditambahkan dengan potongan sayuran atau bisa menggunakan minyak zaitun untuk menggoreng tahu. Menggoreng menggunakan air fryer juga bisa menjadi pilihan karena membuat dia jadi kering tanpa pakai minyak.
Nah, bagaimana, masih mau mengonsumsi tahu crispy secara berlebihan? Meskipun rasanya sangat enak, jangan mengonsumsi lebih dari setengah bungkus tahu crispy, demi menghindari bahaya kesehatan di atas.
Komentar