MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sembilan bakal calon walikota Makassar saat ini masih berburu rekomendasi tambahan setelah mendapatkan surat tugas dari Partai Hanura untuk mencukupkan jumlah partai koalisi sebagai syarat maju dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Makassar.
Hanura saat ini memiliki dua kursi di DPRD Makassar, sementara syarat minimal untuk maju dalam Pilkada adalah sepuluh kursi. Artinya, kandidat perlu mencari delapan kursi tambahan dari partai lain.
Salah satu yang mendapat tugas dari Hanura adalah bakal calon walikota Makassar, Munafri Arifuddin.
Baca Juga :
Munafri menyatakan bahwa surat tugas ini adalah tahap berikutnya dalam proses pencalonan. Sebagai kandidat yang menerima tugas ini, ia berkomitmen untuk memenuhi persyaratan koalisi.
“Jika Golkar memiliki enam kursi ditambah Hanura dua, maka sudah ada delapan kursi. Insya Allah, kami bisa mencukupi jumlah kursi pada tanggal 3 Juli. Kami akan kejar itu,” kata Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin.
Mengenai calon wakil, Appi mengatakan akan melihat hasil survei terlebih dahulu. Menurutnya, calon pendamping harus memiliki elektabilitas yang baik agar tidak menjadi beban dalam proses pemenangan.
“Kita harus melalui mekanisme survei. Pendamping harus memberikan kontribusi elektoral. Ibaratnya kalau kita menggendong, akan lebih mudah jika kita berjalan bersama. Pertama, kita akan ringan, dan kedua kita akan lebih cepat sampai ke tujuan,” ujarnya.
Ketua DPD II Golkar Makassar ini menilai bahwa kandidat walikota dan wakil walikota harus memiliki elektabilitas yang memadai.
“Kecuali jika elektabilitas kita sudah sangat bagus, tidak masalah. Tapi kita lihat hasil surveinya seperti apa,” jelasnya.
Mengenai munculnya nama Indira Yusuf Ismail sebagai calon pendamping, Appi menilai hal itu menarik, tetapi ia juga membuka ruang bagi kandidat lain yang bisa menjadi pendampingnya.
“Ibu Indira sangat menarik. Kita lihat beberapa nama yang muncul di survei karena ini bukan hanya sekali survei. Semakin dekat dengan pemilihan, responden semakin banyak sehingga kita bisa memetakan lebih detail. Waktu tidak panjang, jadi kita survei semua yang muncul dan termasuk yang tidak muncul tapi bagus,” tambahnya.
Seperti diketahui, ada sembilan bakal calon walikota Makassar yang mendapatkan rekomendasi tersebut. Selain Munafri Arifuddin, ada nama Ahmad Susanto, Adi Rasyid Ali, Irwan Adnan, Amri Arsyid, Indira Yusuf Ismail, Abdul Rahman Bando, Najmuddin, dan Rahman Pina.
Komentar