MAKASSAR, DATAKITA.CO – Meski baru akan dilantik pada 26 Februari, namun pasangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Makassar terpilih, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) sudah memiliki banyak program yang segera dilaksanakan begitu usai dilantik.
Salah satunya, akan mendatangkan GeNose C19, alat pendeteksi virus Covid-19, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Makassar.
Danny menyatakan, dalam program tracing dan testing Covid-19, pihaknya nanti akan menggunakan GeNose. Rencana awal, Danny akan mendatangkan 1.000 unit mesin GeNose untuk membantu program penanganan Covid-19.
Baca Juga :
Menurutnya, alat GeNose ini untuk melakukan tracing dan testing di seluruh kelurahan hingga RT/RW di Makassar.
“Untuk mendeteksi warga, hingga nantinya diketahui treathment yang akan dilakukan pada warga yang terinfeksi sesuai kadar gejalanya,” katanya usai bertemu dengan Project Leader GeNose UGM, Dr Isnaini.
Sementara itu Dr Isnaini mengaku mengapresiasi program yang akan dilaksanakan Pemkot Makassar dengan menggunakan GeNose yang merupakan hasil karya anak bangsa sendiri tersebut.
“Program ini luar biasa, dibutuhkan keberanian dari seorang pemimpin,” tuturnya.
GeNose sudah digunakan di sejumlah instansi di Indonesia. Salah satunya di stasiun kereta api. Pihak PT KAI menggunakan alat ini untuk para calon penumpangnya.
GeNose C19 merupakan alat pendeteksi virus Covid-19 temuan dari tim ahli Universitas Gadjah Mada (UGM).
Cara pengetesan adalah melalui deteksi hembusan nafas. Alat ini membutuhkan waktu sangat cepat, yakni sekitar 2 menit guna mengidentifikasi ada tidaknya virus Covid-19 pada orang yang dites.
Alat ini juga dapat mendeteksi virus Covid-19 pada OTG (orang tanpa gejala).
GeNose C19 memiliki sensor yang dapat mengidentifikasi Covid-19 lewat bau-bauan.
Komentar