WAJO, DATAKITA.CO – Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan akibat luapan Sungai Walenae dan Danau Tempe, meluas. Kini luapan air telah merendam 10 kecamatan dengan ketinggian rata-rata 4 meter lebih. Puluhan ribu jiwa terdampak bencana alam tersebut. Aktivitas warga lumpuh.
Saat ini, korban banjir mengalami krisis makanan dan berharap bantuan sembako dari pemerintah setempat, untuk bertahan hidup.
Basir, seorang korban banjir mengatakan, Tinggi Muka Air (TMA) banjir antara 4 hingga 6 meter. Bantuan telah diterima namun tidak mencukupi kebutuhan korban banjir. “Warga butuh bantuan sembako untuk bertahan hidup di tengah banjir,” kata Basir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Andi Muslihin mengatakan, pihaknya saat ini siaga karena air kiriman dari hulu akan mengalir menuju Wajo. “Saat ini 79 desa dan kelurahan di 10 kecamatan terendam,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Wajo, TMA di Bendung tercatat 8,1 meter. Saat kondisi normal, TMA bendung gerak hanya 4 meter.
Sementara TMA banjir yang merendam permukiman warga mencapai 4 meter lebih. Jumlah kepala keluarga yang terdampak 16.674 kepala keluarga (KK) atau 50.287 jiwa.
Korban banjir yang mengungsi mandiri 136 KK atau 436 jiwa. Sedangkan yang tinggal di posko pengungsian sebanyak 191 KK atau 653 jiwa. (*)
Komentar