BULUKUMBA, DATAKITA.CO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bulukumba sejak Jumat malam (4/7/2025) menyebabkan Sungai Bialo meluap, merendam permukiman warga, serta merusak sejumlah infrastruktur penting.

Dua jembatan di Kecamatan Gantarang dilaporkan terputus akibat derasnya arus sungai. Jembatan yang menghubungkan Desa Benteng Gattareng dan Desa Bontoraja rusak parah setelah dihantam luapan air.
Hal serupa terjadi pada Jembatan Bungeng di Desa Bialo, yang menghubungkan Dusun Bungeng dengan jalan poros desa.
Baca Juga :
Kepala Bidang Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, mengonfirmasi bahwa salah satu lokasi terdampak paling parah berada di Lingkungan Batuppi, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujungbulu. Di kawasan ini, air telah masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.
Menanggapi kondisi darurat ini, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menetapkan status Siaga I dan memerintahkan seluruh jajaran terkait untuk bergerak cepat mengevakuasi warga.
“Laksanakan secara maksimal apa yang harus dilakukan untuk evakuasi semua warga di sekitar bantaran sungai,” tegas Bupati Andi Muchtar dalam arahannya.
Petugas gabungan dari BPBD, TAGANA, TNI, dan Polri telah dikerahkan ke lokasi terdampak. Mereka membantu proses evakuasi warga dan mengamankan barang-barang penting dari dalam rumah.
Sebanyak puluhan rumah telah dievakuasi, dan tenda-tenda darurat mulai didirikan oleh TAGANA untuk menampung pengungsi. Selain itu, dapur umum juga disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur sebagian wilayah Bulukumba. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan wilayah rawan longsor, agar tetap waspada dan segera melapor jika memerlukan bantuan.
Call Center Siaga Bencana Bulukumba:
Posko BPBD: 0853-9734-4774
Posko TAGANA: 0852-4081-0450
Posko DAMKAR: 0821-8000-7113
Komentar