Logo Datakita.co

Bentrokan Terjadi di Tallo, Walikota Mengaku Prihatin: Harus Ada Solusi dan Tindakan Tegas

Fadli
Fadli

Rabu, 24 September 2025 08:55

Walikota Makassar Munafri Arifuddin meninjau langsung lokasi kerusuhan di Jl Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Selasa (23/9/2025) malam.
Walikota Makassar Munafri Arifuddin meninjau langsung lokasi kerusuhan di Jl Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Selasa (23/9/2025) malam.

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, terjun langsung meninjau lokasi kerusuhan perang kelompok yang terjadi di Jl Kandea 3, Kelurahan Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Selasa (23/9/2025) malam, sekitar pukul 19.40 WITA.

Bentrok antarkelompok pemuda ini, terjadi beberapa hari, meluas hingga ke sejumlah titik, diantaranya Jl Kandea, Jl 148, Jl Lembo, dan Jl Layang dan sekitar wilayah Tallo lainnya.

Akibat bentrokan, sejumlah warga dilaporkan mengalami luka-luka dan beberapa rumah warga hangus terbakar.

Kedatangan orang nomor satu di Kota Makassar, itu untuk memediasi dan melakukan negosiasi guna mencari solusi serta menggali penyebab konflik.

Dalam peninjauan tersebut, Walikota Munafri bertemu Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana dan Dandim 1408/Makassar Kolonel Inf Franki Susanto, sudah ada di lokasi.

Usai melihat kondisi di lapangan masih mencekam, Appi, sapaan akrab Munafri Arifuddin, memerintahkan 40 personel Satpol PP untuk siaga dan bergantian menjaga ketenteraman serta ketertiban di lokasi, membantu jajaran Polsek dan Koramil, minimal selama beberapa pekan ke depan.

Sementara, pihak Kecamatan Tallo diintruksikan mendirikan posko sementara bagi warga yang rumahnya terdampak kebakaran.

Appi menyatakan keprihatinannya atas kerusuhan perang kelompok yang pecah di Kecamatan Tallo.

“Saya merasa sangat prihatin atas kejadian ini. Penguatan terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan harus dimaksimalkan,” tegas Appi di lokasi kejadian.

Bentrokan antarkelompok pemuda ini, menyebabkan sedikitnya lima rumah dan satu unit mobil terbakar, meski hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa.

Ia memastikan akan berkoordinasi dengan Kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk mendirikan posko penjagaan bersama di titik-titik rawan, sebagai langkah pengendalian Kamtibmas.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar masih menunggu hasil investigasi detail dari tim penanggulangan bencana dan kebakaran terkait penyebab dan kerugian pasti.

Meski tidak ada korban jiwa, Wali Kota Makassar memastikan bantuan darurat bagi warga yang rumahnya terbakar, termasuk pendirian posko sementara untuk menampung korban.

“Harapan kita, semua elemen harus bergerak bersama menjaga keamanan. Kita harus turun ke bawah dan bekerja maksimal,” harapnya.

Appi menegaskan, tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kerusuhan yang menyebabkan sebagian warga kehilangan tempat tinggal.

“Tindakan seperti ini tidak boleh terulang lagi. Harus ada solusi dan tindakan tegas,” tegasnya.

Sedangkan, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menegaskan langkah tegas serta terukur dalam menangani kerusuhan perang kelompok yang pecah di wilayah Tallo.

Ia memastikan posko-posko pengamanan akan dibangun di titik simpul yang menjadi lokasi berkumpulnya para pelaku tawuran.

“Posko nanti kita siapkan di titik simpul, tempat para pelaku biasa berkumpul. Untuk pelaku, kita dalami, dan jika ada yang tertangkap akan segera kami sampaikan,” kata Arya.

Menurutnya, pemicu bentrokan berasal dari konflik lama antarkampung. “Kami berupaya menyelesaikan, tetapi masyarakat juga harus saling berkoordinasi dan duduk bersama mencari solusi,” katanya.

“Nanti kami usahakan mempertemukan kedua pihak. Ini satu kelurahan, hanya beda lorong saja, tapi perselisihannya sudah terjadi sejak tahun 1980-an,” tambahnya.

Kapolrestabes menambahkan, nantinya akan ada penambahan personel dari Brimob, Polres, dan Satpol untuk pengamanan.

“Nanti ada penambahan personel dari Brimob, Polres, dan Satpol seperti arahan Wali Kota Makassar,” ungkapnya.

Terkait pelaku, Arya menegaskan, proses penyelidikan masih berlangsung. Ini namanya massa, siapa yang memprovokasi belum di tahu. “Nanti akan kita dalami,” tutupnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

MAKASSAR25 September 2025 08:44
Beri Apresiasi Lomba Mewarnai, Munafri Ingin Pajang Karya Anak PAUD di Ruang Kerjanya
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan penyerahan hadiah kepada 14 peserta pemenang Lomba Mewarnai ti...
MAKASSAR24 September 2025 21:36
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional Bakal Digelar di Makassar 23–27 November
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kota Makassar bakal menjadi tuan rumah hajatan nasional bergengsi, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 tahun 2025...
MAKASSAR24 September 2025 13:58
Kuota Gratis Siswa Miskin, Pemkot–Sekolah Unggulan Kolaborasi
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin terus membuka ruang dan menyiapkan pelua...
MAKASSAR24 September 2025 11:45
Sulsel Sudah Miliki 3.059 Koperasi Merah Putih
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, mendampingi Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Za...