MAKASSAR, DATAKITA.CO – Jumlah pengungsi banjir di Kecamatan Manggala dan Biringkanaya, Kota Makassar, kini berkurang. Mereka mulai kembali ke rumah masing-masing, seiring kondisi banjir yang mulai surut.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar per tanggal 20 Januari 2024 pukul 13.00 Wita tercatat jumlah pengungsi kini berkurang menjadi 165 jiwa atau 54 KK yang sebelumnya 482 jiwa atau 131 KK.
Dengan rincian, pengungsi di Kecamatan Manggala sebelumnya berjumlah 462 jiwa atau 127 KK kini menjadi 165 atau 54 KK.
Baca Juga :
Sedangkan, para pengungsi di Kecamatan Biringkanaya yang berjumlah 17 jiwa atau 4 KK, kini seluruhnya telah kembali ke rumah mereka.
Oleh karena itu, masjid yang dijadikan sebagai posko pengungsian pun ikut berkurang. Seperti, posko pengungsian yang sebelumnya ada sembilan titik kini tinggal dua titik di Kecamatan Manggala yakni Masjid Jabal Nur dan Masjid Makka Al Mukkaramah.
“Masjid Al Muthohirin, Masjid Al Muttaqin di Blok 8, dan Masjid Al Mubarok, semua pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, Sabtu (20/1/2024).
Sementara itu, ketinggian air di beberapa titik lokasi banjir juga mulai relatif menurun. Sehingga, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin berharap kondisi cuaca di Kota Makassar agar membaik supaya ketinggian air surut dan semua pengungsi bisa kembali lagi ke rumah masing-masing.
“Iya (berkurang pengungsi), semoga cuaca terus membaik,” terang Hendra.
Hendra juga meminta kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir agar melakukan persiapan waspada bencana.
“Jadi imbauan khusus masyarakat di titik rawan banjir agar terus memantau kondisi cuaca melalui kanal resmi pemerintah yakni BMKG,” jelas Hendra.
Diketahui, cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar berlangsung hampir selama sepekan membuat dua kecamatan tergenang banjir, pada Kamis (18/1).
Komentar