MAKASSAR, DATAKITA.CO – Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), drg Andi Rachmatika Dewi menyoroti kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel yang dinilai belum maksimal dalam melaksanakan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

Hal itu setelah banyak keluhan dari orang tua calon peserta didik yang belum mendapatkan sekolah saat kegiatan kegiatan Fungsi Pengawasan APBD tahun anggaran 2025. Bertempat di Kelurahan Mannuruki Kecamatan Tamalate, Senin (30/6/2025).
Baca Juga :
Cicu–sapaan akrab dari Andi Rachmatika Dewi itu mengatakan, Disdik Sulsel harus bertanggung jawab atas banyaknya calon peserta didik yang tidak lolos masuk sekolah negeri.
Mereka yang belum lolos, kata dia, masih belum paham soal pelaksanaan SPMB (dulunya PPDB). Misalnya, sistem domisili yang masih belum menampung sebagian peserta didik yang lokasi rumahnya dekat dengan sekolah tujuan.
“Terkait dengan sistem baru ini, itu seharusnya dilakukan sosialisasi lebih jauh hari sebelum pelaksanaan sehingga orang tua lebih bersiap,” ujarnya.
Ketua Nasdem Sulsel itu juga melihat Disdik Sulsel belum punya mitigasi yang matang mengenai calon peserta didik yang belum terakomodir masuk sekolah negeri. Menurutnya, pendidikan semua harus dirasakan oleh semua anak terkhusus di dapilnya Makassar.
“Dinas Pendidikan ini harus sudah menyiapkan alternatif sekolah untuk anak-anak ini, dan ini kan menjadi masalah klasik setiap tahunnya,” katanya.
Dia memperingatkan kepada Disdik Sulsel agar segera melakukan evaluasi setelah banyak keluhan dari orang tua. Selain itu, Cicu mengaku bakal terus mengawal perkembangan SPMB 2025 demi memastikan semua anak mendapat pendidikan.
“Karena memang banyak sekali anak-anak yang tidak mendapatkan tempat di sekolah negeri, SMA dan SMK khususnya. Jangan sampai masalah ini berulang terus setiap tahunnya, harus ada langkah kongkret,” tutup Cicu. (*)
Komentar