Logo Datakita.co

Banjir dan Longsor Terjang 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Gubernur Sampaikan Duka Mendalam

Fadli
Fadli

Jumat, 03 Mei 2024 17:54

TNI-Polri dan Forkopimda melakukan kerja bakti di depan kantor Puskesmas Kota Enrekang, pasca bencana banjir bandang.
TNI-Polri dan Forkopimda melakukan kerja bakti di depan kantor Puskesmas Kota Enrekang, pasca bencana banjir bandang.

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Banjir bandang dan tanah longsor menerjang lima kabupaten di Sulsel, Jumat dini hari tadi, 3 Mei 2024. Masing-masing di Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.

Di Kabupaten Luwu, tujuh warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, meski tidak ada korban meninggal dunia, tetapi ribuan warga terdampak. Akses jalan juga dilaporkan terputus.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur, sebelum menyampaikan sambutan resminya, mengucapkan turut berduka atas peristiwa yang terjadi di empat daerah tersebut.

“Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai yang mendapatkan cobaan, bencana banjir dan tanah longsor,” ucap Bahtiar.

“Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini. Kita serahkan pada Allah Subhana hu waata ala,” sambungnya lagi.

Atas nama Pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, Bahtiar menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut. Iapun telah menginstruksikan Kepala OPD terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.

“Atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita,” ucap Bahtiar.

Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor di empat daerah ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, hanyutnya beberapa rumah, lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir.

Tim BPBD, Tagana dan personel lainnya sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan.

Berikut data warga yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu:

1. Rumpak (97 tahun)

2. Jatima (55 tahun)

3. Rima (84 tahun)

4. Muhammad Misdar (29 tahun)

5. Mawi (57 tahun)

6. Sukma (9 tahun)

7. Kapila (84 tahun)

(*)

 Komentar

 Terbaru

OLAHRAGA15 Mei 2025 17:36
Jadwal Pekan Ke-34 BRI Liga 1 2024/25 Berubah: PSM vs Persita Digelar 23 Mei
MAKASSAR, DATAKITA.CO – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengubah jadwal pertandingan Pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/25. Semua laga dimajukan dari jadw...
MAKASSAR15 Mei 2025 14:54
Pemprov Sulsel Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi, Tetapkan DIP dan DIK 2025
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menegaskan komitmennya dalam mewujudkan keterbukaan informasi publ...
MAKASSAR15 Mei 2025 09:50
Hadiri RUPS Bank Sulselbar, Fatmawati Rusdi Dorong Transformasi dan Tata Kelola Bank Daerah
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri sekaligus membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ...
MAKASSAR14 Mei 2025 22:16
Munafri Tinjau Pasar Modern Summarecon, Sebut Mampu Tingkatkan Perekonomian
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Walikota Makassar, Munafri Arifuddin bakal menjadikan Pasar Summarecon, Kecamatan Biringkanaya sebagai percontohan pasar mod...