MAKASSAR, DATAKITA.CO – Reses masa persidangan tahun 2019-2020 telah dilaksanakan oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Adi Rasyid Ali di enam titik khusunya di Dapil IV Kecamatan Panakukang dan Manggala.
Meski agak berbeda, dimana pelaksanaan reses kali ini diperketat dengan protokol kesehatan karena adanya wabah, namun aspirasi dan harapan masyrakat tetap sama.
Keluhan warga dari titik satu ke titik lainnya kata ARA didominasi oleh kebutuhan infrastruktur. Dimana masyarakat sangat berharap adanya perbaikan-perbaikan jalan, begitupun dengan drainase. Daerah dengan jalan yang rusak dan drainase yang sempit menjadi pemicu terjadinya genangan air bahkan banjir.
Baca Juga :
“Sama seperti reses-reses sebelumnya, warga itu sangat berharap adanya perbaikan jalan. Sebenarnya ini sudah kita sampaikan di ranah pemerintah kota setelah kita sampaikan hasil reses bersama anggota yang lain,” ucap ARA, Sabtu (20/6).
Selain itu, insentif atau honor para guru mengaji, imam masjid, dan pemandi mayat sering kali mengalami keterlambatan pencairan. Pihak DPRD tak henti-hentinya mengingatkan agar pemerintah memberi perhatian lebih terhadap guru mengaji, pemendi jenazah dan imam masjid tersebut.
“Pemkot harus mendengar aspirasi reses dewan, karena usulan ini sudah berulang-ulang,” tegasnya.
Komentar