Logo Datakita.co

Apiaty Amin Syam Ajak Masyarakat Makassar Peduli Terhadap Sampah

Aditya
Aditya

Sabtu, 31 Agustus 2024 12:19

Anggota DPRD Makassar, Apiaty Amin Syam sosialisasi Pengelolaan Sampah Kota Makassar, di Hotel Aston, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (31/8/2024).
Anggota DPRD Makassar, Apiaty Amin Syam sosialisasi Pengelolaan Sampah Kota Makassar, di Hotel Aston, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (31/8/2024).

MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar, Prof Apiaty K Amin Syam menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah Kota Makassar, di Hotel Aston, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu (31/8/2024).

Lewat sosialisasi ini, legislator dari Fraksi Golkar ini mengajak warga Makassar untuk peduli dengan sampah. Dia menilai masalah ini semakin ruwet dan merugikan lingkungan.

“Tentu kita akan bisa hancur gara-gara sampah. Kalau misalkan musim hujan, atau musim kemarau bisa sampai itu terbakar di lingkungan disekitarnya,” ujarnya.

Lebih jauh, Apiaty juga berharap RT dan RW juga sering mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Jadi kita harapkan kepada para RT RW untuk peduli dan ajak masyarakatnya peduli tentang sampah, jadi jangan sampai mereka membuang sampah tapi dampaknya merugikan,” jelasnya.

Kehadiran perda pengelolaan sampah, kata dia, sebaiknya dipahami dengan baik oleh masyarakat terlebih peserta yang hadir. Dia meminta sampah rumah tangga bisa dikelola secara benar

“Dengan upaya kita banyak orang yang selamat, tapi itu pemilahan sampai mereka masih tabu padahal kita bisa melakukan itu,” pungkasnya.

Sementara itu, akademisi, Sitti Khadijah menyebut pemerintah di sisi lain juga harus memberikan contoh yang baik. Seperti misalnya membuat program yang konsisten menangani sampah.

Sebab, menurutnya, selama ini pemerintah kota Makassar belum secara efektif menangani sampai dengan baik.

“Makanya perlu ada program yang jelas, tidak seperti kemarin yang ada program tertukar beras tapi sekarang tidak tahu kemana,” ungkapnya.

Kabag Humas Protokol Set DPRD Makassar, Muhammad Yusran tidak menampik masalah sampah masih terjadi. Dia beralasan operasional sampah yang belum memadai.

“Karena operasionalnya itu setiap bulan hampir Rp10 Miliar tapi yang bayar retribusi sedikit padahal sampah kita perlu angkut semua,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, solusi yang paling baik adalah dengan melakukan pemilahan sampai. Dia berharap masyarakat bisa sadar terhadap ini. “Kalau ada sampah kita pisahkan, mana sampah kering, basah, sehingga mudah diangkat,” tukasnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

POLITIK11 Oktober 2024 19:15
Didampingi Ketua DPRD Makassar, Rezki Gaungkan Perubahan Nyata di Wilayah Tamalanrea
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Kehadiran calon Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Rezki Mulfiati Lutfi memang menjadi magnet bagi masyarakat Kota M...
DAERAH11 Oktober 2024 18:28
Tanam dan Panen Padi di Gowa, Mentan Tegaskan Modernisasi Kunci Peningkatan Produksi
GOWA, DATAKITA.CO – Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melakukan panen sekaligus menanam padi di lahan seluas 300 hektar di Dusun Sailon...
POLITIK11 Oktober 2024 17:57
Kebetulan Ketemu Seto di Warkop, Kerabat IAS: Tidak Ada Titip Program!
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Ketua Tim Pemenangan Mulia, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) secara tidak sengaja bertemu calon walikota Makassar Andi Se...
POLITIK11 Oktober 2024 13:03
IAS Titip Program kepada Andi Seto
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Seperti biasa sepulang dari masjid Solat Subuh, Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa berbincang santai bersama seju...