MAKASSAR, DATAKITA.CO – Salah satu program besar yang digagas Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) adalah program Macca alias Makassar Cerdas dan Ceria. Program Macca oleh banyak pihak dinilai dapat mengatasi sejumlah problematika pendidikan Kota Makassar, meski program ini sendiri juga meliputi aspek kesehatan, ekonomi dan keagamaan.
Akademisi dari UMI Makassar, Muhajir, berpendapat program Macca dapat menjadi solusi permasalahan klasik pendidikan, khususnya pada sub-program Baruga Macca (Smart Network) dan Sekolah Sombere. Program ini memberi harapan peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan, baik untuk tenaga pendidik maupun peserta didik. Istimewanya lagi, ruang lingkupnya paripurna, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.
“Saya sempat simak saat deklarasi kandidat beberapa waktu lalu dan cukup tertarik dengan program Macca ini. Kalau benar-benar dapat direalisasikan pastinya bisa mengatasi problematika pendidikan kita, mulai dari akses pendidikan, pemerataan satuan pendidikan hingga kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan,” kata lulusan S-3 Universitas Teknologi Malaysia ini, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga :
Menurut Muhajir, program Dilan di bidang pendidikan terbilang komprehensif dan progresif. Programnya terlihat memang disusun berdasarkan fenomena di lapangan dan merujuk kebutuhan masyarakat. Ia pun tidak ragu dengan kemampuan dan kepedulian Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal. Apalagi, Deng Ical berstatus doktor administrasi ilmu publik dari kampus pencetak guru: Universitas Negeri Makassar (UNM).
“Ya pasti beliau tahulah apa problematika pendidikan kita saat ini, apalagi pasca-sarjananya kan di UNM, kampus pencetak guru. Beliau sudah khatam soal pendidikan, olehnya itu programnya saya lihat banyak juga yang menyasar guru dan tenaga kependidikan,” jelas dosen Fakultas Sastra UMI Makassar ini.
Sebelumnya, Juru Bicara Dilan, Siti Misbach Azhari, menyampaikan dalam sub-program Baruga Macca, Dilan menyiapkan Wi-Fi gratis di setiap RT sebagai sarana edukasi dan informasi bagi warga Kota Makassar. Melalui program ini, siswa dan mahasiswa akan sangat terbantu lantaran tak perlu mengeluarkan biaya membeli paket data atau ke warkop hanya untuk belajar daring.
Masih pada sub-program Baruga Macca, Dilan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu yang berprestasi. Dengan begitu tak ada alasan bagi mahasiswa berprestasi untuk tidak kuliah. Bahkan, pasangan calon usungan PDIP-PKB-Hanura ini juga akan merekrut tenaga pendidik untuk mengajar anak-anak usia sekolah di kawasan pesisir dan pulau.
Sedangkan untuk sub-program Sekolah Sombere’, Misi-sapaan akrab Siti Misbach Azhari, menyebut akan berfokus pada peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. Dilan bahkan sudah memikirkan tambahan tunjangan bagi guru di pelosok dan mendorong guru honorer dapat tersertifikasi.
“Dilan berkomitmen mewujudkan guru berkualitas, sejahtera dan terlindungi. Dan, program ini tidak hanya berfokus ke guru tapi juga tenaga penunjang di bidang kependidikan, seperti bujang sekolah, satpam dan penjaga malam di sekolah akan diupayakan peningkatan kesehjahteraan,” terang dia.
Tidak kalah penting, lanjut Misi, Dilan ingin menjadikan semua sekolah di Makassar memiliki kualitas yang merata. Di tiap kecamatan, minimal harus ada sekolah unggulan sehingga siswa tidak perlu jauh-jauh mencari sekolah. Didorongnya pula ada kolaborasi antara sekolah swasta dan negeri.
“Intinya Dilan akan membuat sekolah di Makassar lebih hebat, adil dan merata. Untuk itu perlu memang pemerataan sekolah di tiap kecamatan,” tandasnya. (*)
Komentar