Logo Datakita.co

639 Pendaftar Lulus sebagai Pendamping Calon Guru Penggerak

Fadli
Fadli

Sabtu, 22 Agustus 2020 19:49

ilustrasi (int)
ilustrasi (int)

JAKARTA, DATAKITA.CO – Sebanyak 639 pendaftar dari total 41.575 pendaftar dinyatakan lulus sebagai Pendamping Calon Guru Penggerak Angkatan I.

“Tim Seleksi Calon Pendamping Guru Penggerak Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan telah melakukan proses seleksi tahap satu dan dua. Hasilnya sebanyak 639 pendaftar lulus sebagai pendamping,” ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Sebanyak 6.615 pendaftar menyelesaikan seleksi tahap satu (administrasi dan esai). Dari 6.615 peserta seleksi tahap satu, sebanyak 697 orang lulus ke tahap dua (pengisian “critical incident” atau peristiwa penting dan wawancara), dan akhirnya 639 peserta lulus sebagai Pendamping Calon Guru Penggerak Angkatan I.

Calon pendamping pendidikan guru penggerak yang lulus seleksi tahap dua, akan diikutkan pada pembekalan calon pendamping pendidikan guru penggerak, yang akan dilaksanakan pada akhir Agustus atau September 2020.

Pihak Kemendikbud dalam waktu dekat akan menyampaikan pembekalan calon pendamping pendidikan guru penggerak. Informasi selengkapnya melalui laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/unduhan/.

“Program Guru Penggerak dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan. Tujuannya agar meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid,” katanya, dikutip dari Antara.

Peran fasilitator dan pendamping akan menjadi kunci dalam memastikan dampak baik dan keberlangsungan program Guru Penggerak.

Fasilitator berperan dalam memandu proses pelatihan daring, mengumpulkan tugas-tugas peserta, memberi umpan balik dan motivasi, serta memfasilitasi refleksi belajar selama proses pelatihan calon Guru Penggerak. Para pendamping juga diharapkan dapat menjadi rekan diskusi untuk membantu calon Guru Penggerak dalam mengimplementasikan merdeka belajar di sekolah.

Menurut Iwan, Guru Penggerak dan tim pendukungnya akan mampu mencetak SDM unggul yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

“Bergotong royong dengan semua pemangku kepentingan untuk mencetak SDM unggul adalah kunci transformasi pendidikan untuk mencapai visi Indonesia 2045,” kata dia lagi. (*)

 Komentar

 Terbaru

POLITIK03 Desember 2024 03:34
Reses di Maricaya, Fasruddin Rusli Harap Bansos dan Layanan Kesehatan Jadi Prioritas
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PPP, Fasruddin Rusli menggelar reses pertama masa persidangan tahun 2024-2025 di ...
Legislatif02 Desember 2024 21:50
Reses di Tamalanrea, Odhika Serap Sejumlah Aspirasi Penting Warga
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar, Odhika Cakra Satriawan menggelar reses perdana masa persidangan pertama tahun 2024-2025 di K...
Legislatif02 Desember 2024 19:40
Budi Hastuti Reses Pertama di Tamalate, Warga Keluhkan Soal Bansos dan Layanan Kesehatan
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Gerindra, Budi Hastuti menggelar reses dan temu konstituen masa persidangan pe...
MAKASSAR02 Desember 2024 18:10
Pj Gubernur Sulsel Ziarahi Makam Ulama, Raja dan Sultan Hasanuddin
MAKASSAR, DATAKITA.CO – Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama OPD lingkup Pemprov Sulsel melakukan ziarah makam Pahlawan Na...