MAKASSAR, DATAKITA.CO – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan, menyerahkan 21 nama calon komisioner ke DPRD Sulsel untuk dilakukan fit and proper test.
Perwakilan Pemerintah Provinsi Sulsel dari Diskominfo-SP menyerahkan daftar tersebut kepada Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arief di Gedung DPRD Provinsi pada Senin (4/3/2024).
“Alhamdulillah, hari ini Timsel melalui Diskominfo-SP Sulsel menyerahkan nama-nama calon KPID ke DPRD Sulsel. Fit and proper test akan dijadwalkan oleh Komisi A DPRD Sulsel,” kata Muzayyin.
Baca Juga :
Politisi dari PKS itu mengatakan bahwa jadwal fit and proper test akan diatur setelah pimpinan DPRD bersama Komisi A melakukan pertemuan untuk membahas mekanisme selanjutnya.
“Kami meminta petunjuk dari Ketua DPRD untuk mengarahkan ke Komisi A. Waktunya secepatnya, mungkin hari ini sudah akan diteruskan ke Ketua DPRD,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa hari ini secara resmi ia, atas nama pimpinan DPRD, menerima berkas hasil seleksi Pansel terkait penjaringan calon komisioner KPID.
“Sesuai dengan mekanisme yang berlaku, hasil seleksi Pansel ini akan kami tindaklanjuti melalui fit and proper test di Komisi A. Teknisnya akan diatur lebih lanjut setelah hari ini,” jelas Muzayyin.
Menurutnya, dari 21 nama tersebut akan dipilih 7 nama melalui fit and proper test di DPRD untuk kemudian diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Pemilihan ini harus memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan. Karena kebutuhannya adalah 7 orang, maka jumlah calon yang diuji harus 3 kali lipat dari jumlah itu, yaitu 21 nama,” katanya.
“DPRD akan menyeleksi 7 nama melalui fit and proper test. Jadi, 7 nama tersebut akan dipilih berdasarkan hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan di DPRD, khususnya di Komisi A,” tambahnya.
Dia mengakui bahwa dari 21 nama tersebut ada beberapa calon petahana yang direkomendasikan oleh Timsel, sehingga akan bersaing dengan calon baru untuk 7 kursi di KPID Sulsel.
“Ya, ada calon petahana yang masuk dalam 21 nama yang kami terima. Mereka akan bersaing dengan calon baru,” katanya.
Dalam seleksi di DPRD nantinya, akan dipilih calon yang memiliki visi, rencana kegiatan, dan program terbaik untuk memajukan KPID Sulsel sebagai lembaga yang terpercaya, kredibel, dan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat Sulawesi Selatan.
“Uji kompetensi ini akan melihat dinamika internal dalam memajukan KPID ke depan. Itu yang akan menjadi fokus kami, selain aspek teknis lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo-SP Sulsel, Andi Winarno Eka Putra, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan 21 nama calon KPID kepada DPRD untuk proses selanjutnya.
“Ini adalah penyerahan rekomendasi dari Pansel KPID. Kami menyerahkan daftar yang berisi 21 nama calon,” ujarnya.
Dia berharap seleksi yang dilakukan oleh DPRD akan menghasilkan komisioner yang profesional. Mereka akan bertugas mengawasi penyiaran di Sulsel dan melaksanakan tugas yang diatur dalam pengawasan penyiaran.
“KPID akan mengawasi penyiaran dan menangani sengketa informasi. Kami berharap komisioner ini, sebagai lembaga independen, dapat mengawasi sengketa informasi dan penyiaran dengan baik,” tegasnya.
Komentar