MAKASSAR, DATAKITA.CO – Pegadaian Kanwil VI Makassar pada tahun 2024 ini berupaya membangun ekosistem emas secara signifikan.
Berkaca di 2023 lalu, penguatan ekosistem emas ini terus tercermin terutama dari sisi penggunaan layanan Pegadaian yang semakin dekat dengan masyarakat.
Salah satu yang paling di minati adalah layanan gadai emas yang tumbuh hingga 7,65 persen di tahun 2023. Atau dari 6,351 Triliun di tahun 2022, naik menjadi 6,48 triliun di 2023.
Baca Juga :
Kepala Departemen Business Support Kanwil VI Pegadaian, Iwan Darmawan mengurai kenaikan layanan gadai emas disumbang faktor internal maupun faktor eksternal.
“Dari sisi internal, faktor yang mempengaruhi adalah pertumbuhan jumlah nasabah yang berpengaruh hingga ke produk gadai maupun non gadai. Selain itu program yang dihadirkan Pegadaian juga dimanfaatkan dengan baik. Sedang secara eksternal, kenaikan harga emas juga menjadi penentu. Selanjutnya, di tahun 2023 lebih baik secara ekonomi dibandingkan tahun sebelumnya yang masih di situasi recovery covid,” jelas Iwan, Kamis (18/1/2024).
Iwan melanjutkan, di tahun ini pihaknya berupaya mendorong dan membuka peluang terkait kepemilikan emas di Sulawesi Selatan.
“Di 2024 kita punya bulan servis untuk meningkatkan transaksi emas dimana inisiatifnya mendorong layanan emas di Pegadaian baik sifatnya modal kerja maupun vanishing di sisi masyarakat. Bulan servis ini bagaimana kita bisa meningkatkan kepemilikan emas di masyarakat,” jelasnya.
Hal penting yang juga diupayakan Pegadaian adalah meningkatkan jumlah nasabah. Salah satu langkah yang diambil Pegadaian adalah menghadirkan literasi keuangan yang masyarakat masih banyak yang belum bisa memahami.
“Untuk program yang sifatnya mendapatkan jumlah nasabah, kita akan meningkatkan digitalisasi keuangan sehingga tidak ada gap antara penggunaan produk keuangan dengan pemahaman atau literasi keuangan masyarakat,” ungkap Irwan.
Lebih jauh, di 2024 Pegadaian menargetkan terus bertumbuh. “Target di tahun ini adalah tumbuh signifikan dari 6,47 triliun naik menjadi 7,2 hingga 9 triliun dengan total kenaikan mencari 1,3 persen atau 9 triliun. Khusus Gadai emas ditargetkan melampaui capaian di 2023 lalu yang atau diusahakan mencapai 800 miliar,” sebutnya.
Di sisi lain, tahun 2024 yang juga merupakan tahun pemilu diperkirakan akan mendongkrak penjualan maupun gadai emas.
“Pemilu kondisinya unik, sebelumnya di pemilu tahun 2019 lalu transaksi masyarakat terhadap emas cenderung tinggi.
“Analisa kami mungkin saja sebagian masyarakat ada yang menggunakan emas untuk modal pemilu, namun pemilu sendiri perlu kajian tersendiri membedahnya. Harapan kami tahun ini kurang lebih sama dengan 2019,” pungkasnya.
Selain pemilu, Iwan mengungkapkan hari-hari besar menjadi momen yang berpengaruh terhadap transaksi emas.
“Yang paling berpengaruh biasanya lebaran. Jumlah calek di banding menjadi calek tidak terlalu besar. Harapan kami jika menjadi trend kembali seperti di 2019,” katanya.
Harapan di 2024, Pegadaian Kanwil VI Makassar mampu mencapai target hingga 193 miliar khusus penjualan.
“Target kami tahun ini terkait penjualan, tidak hanya cicil emas yang berkembang tetapi juga tabungan emas. Intinya bagaimana kita membangun ekosistem emas. Penjualan makin banyak dan simpanan emas banyak,” harapnya.
Komentar